BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 26 Mei 2009

Tutorial Maintenance Compact Disk

Banyak orang yang hobi mengoleksi CD atau DVD tapi tak tahu gimana harus merawatnya. Tak jarang, keping ajaib itu hanya berserakan di kamar saja. Padahal untuk bisa tetep awet, kedua benda itu membutuhkan perlakuan istimewa lho. Ingin tahu perlakuan istimewanya? Simak aja tips berikut

1. Jaga 'Kesehatan' CD or DVDPerawatan CD/DVD yang baik biasanya bisa dibaca pada petunjuk setiap kita membeli keping CD/DVD. Perawatan dasar untuk CD/DVD adalah tidak memegang CD/DVD pada permukaannya, tapi peganglah lubang di tengahnya, tidak mencuci CD/DVD dengan air dan sabun biasa, tidak menulisi label dengan alat tulis berujung runcing, dan selalu menempatkan CD/DVD dalam suhu antara -5 - 55 derajat celcius.

2.Tempat CD/DVDTempat memang perlu banget untuk menjaga koleksi kamu tetap bersih. Selain itu, tempat CD/VCD juga dapat menghindarkannya dari resiko tergores. Udah diketahui bahwa CD/DVD yang tergores dapat mengurangi kualitasnya. Kalau tergoresnya hanya sedikit mungkin nggak terlalu berpengaruh, tapi kalau goresan tersebut makin banyak dan parah bisa-bisa CD ROM atau player nggak bisa lagi membaca data yang tersimpan di dalamnya. Kalau sudah begitu, artinya CD/DVD kamu rusak. Nah nggak mau kan?

3. Jauhkan dari Sinar MatahariJauhkan koleksi CD/DVD kamu dari sinar matahari langsung. Kenapa? Karena sinar matahari yang mengenai CD/DVD secara langsung bisa menghilangkan data yang kamu simpan lho.

4. Bersihkan Secara BerkalaMembersihkan CD/DVD secara berkala sudah menjadi hal wajib. Kalau cuma berdebu, kamu bisa membersihkannya dengan 'blower', itu tuh alat yang biasa digunakan untuk ngebersihin lensa kamera. Kalau nggak punya, kamu bisa membersihkan menggunakan kain lembut, usapkan secara perlahan dari dalam ke arah luar. Jika sempat, beli juga cairan yang biasa dijual umum untuk membersihkan koleksimu. Tapi yang perlu diingat adalah jangan pernah membersihkan CD/DVD dengan gerakan memutar.

5. CD/DVD HolderKalau tempat CD/DVD bisa mengindarkan kemungkinan tergores, nah rak yang satu ini dapat membantumu dalam penyimpanan CD/DVD. Selain koleksimu dapat terlihat rapi, CD Holder juga bisa memudahkanmu mencari CD/DVD yang ingin kamu putar.

Nggak kebayang kan gimana susahnya mencari CD/DVD yang kamu inginkan kalau koleksi hanya berserakan di kamar?Berikut sejumlah jenis kejahatan via internetCARDINGCarding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah Carder. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya.Menurut riset Clear Commerce Inc, perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas – AS , Indonesia memiliki carder terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania.Sebanyak 20 persen transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding.Akibatnya, banyak situs belanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia.

Kalau kita belanja online, formulir pembelian online shop tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.Menurut pengamatan ICT Watch, lembaga yang mengamati dunia internet di Indonesia, para carder kini beroperasi semakin jauh, dengan melakukan penipuan melalui ruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder menawarkan barang-barang seolah-olah hasil carding-nya dengan harga murah di channel. Misalnya, laptop dijual seharga Rp 1.000.000. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli mengirim uang ke rekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.HACKINGHacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya.

Hacker memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng.Hacker Budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.CRACKINGCracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri.Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker lebih fokus untuk menikmati hasilnya.Pekan lalu, FBI bekerja sama dengan polisi Belanda dan polisi Australia menangkap seorang cracker remaja yang telah menerobos 50 ribu komputer dan mengintip 1,3 juta rekening berbagai bank di dunia. Dengan aksinya, cracker bernama Owen Thor Walker itu telah meraup uang sebanyak Rp1,8 triliun. Cracker 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA itu tertangkap setelah aktivitas kriminalnya di dunia maya diselidiki sejak 2006.DEFACINGDefacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain.PHISINGPhising adalah kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface.

Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking. Isian data pemakai dan password yang vital yang telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu kredit atau uang rekening milik korbannya.SPAMMINGSpamming adalah pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias “sampah”. Meski demikian, banyak yang terkena dan menjadi korbannya. Yang paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere, atau orang yang mengaku punya rekening di bank di Afrika atau Timur Tengah, minta bantuan netters untuk mencairkan, dengan janji bagi hasil.Kemudian korban diminta nomor rekeningnya, dan mengirim uang/dana sebagai pemancing, tentunya dalam mata uang dolar AS, dan belakangan tak ada kabarnya lagi. Seorang rektor universitas swasta di Indonesia pernah diberitakan tertipu hingga Rp1 miliar dalam karena spaming seperti ini.

MALWAREMalware adalah program komputer yang mencari kelemahan dari suatu software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating system. Malware terdiri dari berbagai macam, yaitu: virus, worm, trojan horse, adware, browser hijacker, dll. Di pasaran alat-alat komputer dan toko perangkat lunak (software) memang telah tersedia antispam dan anti virus, dan anti malware .Meski demikian, bagi yang tak waspadai selalu ada yang kena. Karena pembuat virus dan malware umumnya terus kreatif dan produktif dalam membuat program untuk mengerjai korban-korbannya.


0 komentar: